Minggu, 26 Februari 2012

Post : Karena Kalian Begitu Berharga Untukku

Tulisan ini dipersembahkan untuk adik-adikku,
terutama adik-adik mentoring, yang kuat imannya, tangguh pribadinya, bagus kepribadiannya
Tidak terasa hampir 2 tahun
kita jalani ini, Dek:)
***

"Bangga memiliki kalian.."

Terima kasih kalian sering menunggu kakak kalian ini, afwan sering telat dalam majelis kita Dek ^^
Mari kita awali majelis ilmu ini dengan basmalah dan segenggam doa, agar kelak suatu saat, ketika kita sudah berpisah nanti, betapa Aku dan mungkin adik-adik semua begitu merindukan majelis ini.

Disini, dalam majelis yang dinanungi para malaikat, aku bukanlah seorang guru yang pandai menggurui ataupun mengajarkan, aku bukanlah seorang ahli ilmu, juga bukan seorang yang pandai mengamalkan, aku juga bukan seorang  ahli ibadah, aku hanyalah seorang kakak.

Kakak yang lahir lebih dahulu dari dirimu, kakak yang ingin menjadi tempat kalian bertanya saat kalian bingung atau bimbang.
Seorang kakak yang ingin menyampaikan hal-hal yang telah aku ketahui terlebih dahulu, karena aku telah menerimanya lebih awal. Kakak yang ingin memberimu semangat, agar adik-adikku terus optimis mengejar cita-cita.

Aku hanyalah seorang kakak yang lahir lebih dahulu darimu, tidak ada yang istimewa dari diriku, hanya saja banyak hal yang telah aku lewati dan telah aku temui, dan aku ingin menyampaikannya padamu agar kalian senantiasa berhati-hati.
***

Kesedihanmu adalah kesedihanku, dan bahkan sering menjadi permasalahan hidupku juga.
Saat kalian sedih dengan nilai ujian yang diterima kemarin.
Meskipun aku tidak pernah mengatakannya.

Adik-adikku,
Aku sadar dengan keterbatasan waktuku bersamamu,
Keterbatasanku berkomunikasi denganmu,
Keterbatasanku menasihatimu,
Keterbatasanku mendengarkan cerita-ceritamu,
Keterbatasanku memberikan apa yang kamu inginkan.

Aku hanya mampu memberikan apa yang kalian butuhkan,
meskipun tidak kalian inginkan,
Mengajarimu melukis masa depan,
Menemanimu agar kelak menjadi pribadi-pribadi pilihan,

Andai engkau tahu wahai adik-adiku...
Zamanku berbeda dengan zamanmu nanti...
Entah seperti apa zamanmu nanti tanpa keberadaanku...
Aku hanya ingin mempersiapkanmu agar kelak kalian menjadi  orang-orang yang dapat menaklukkan zaman, bukan sebaliknya.
Ketika pada zamanku banyak manusia yang menggadaikan keimanan dan harga dirinya,
entah bagaimana dengan zamanmu.

Seandainya bisa, aku ingin kebersamaan kita selalu ada...
Tentang cerita ukhuwah yang akan menyejarah...
Bahwa kita adalah bersaudara karena iman dan cinta...
Dan karena kalian begitu berharga untukku...
***

Jakarta, 2 Februari 2012
Disela-sela menunggu adzan Isya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar